Monday, July 23, 2007

Wisata Jawa Timur - Bromo, Taman Safari II, Jawa Timur Park I, Wisata Bukit Apel

Di pertengahan musim panas *padahal adanya musim kemarau* saya diajak bapak untuk mengikuti acara kantornya. Acara tersebut adalah jalan-jalan ke Malang. Saya berkesempatan ikut karena acara tersebut adalah acara keluarga. Jadi saya berangkat bersama bapak, ibu dan adik. Kami berangkat dari Klaten pada siang hari setelah Jumatan menggunakan bus pariwisata. Dalam perjalanannya kami berhenti sekali di Nganjuk untuk mengisi perut. Setelah itu kami sampai di rest area di Malang pada tengah malam.

Sekitar pukul 3.00 dini hari kami kemudian meninggalkan rest area dan naik semacam angkot untuk menuju ke Gunung Penanjakan. Di Gunung Penanjakan kami nantinya akan menonton sunrise. Maka dari itu kami harus berangkat pada malam harinya. Sekadar informasi Gunung Penanjakan dan Gunung Bromo letaknya berdekatan. Gunung Bromo merupakan gunung api yang masih aktif. Jadi tidak mungkin objek wisata untuk melihat sunrise di atas gunung yang masih aktif. Lagi pula tinggi Gunung Penanjakan lebih tinggi dari tinggi Gunung Bromo. Jadi, Gunung Penanjakan merupakan tempat yang pas sekali untuk melihat sunrise.

Dalam perjalanannya menuju Gunung Penanjakan kami melewati daerah yang super gelap dan sedikit sekali bahkan hampir tidak ada lampu penerangan jalan. Maka dari itu dalam perjalanan saya hanya mencoba untuk tidur saja. Tetapi sangat sulit untuk tidur pada waktu itu karena jalan yang bergeronjal, naik turun dan berkelok-kelok.

Setelah sampai di puncak Gunung Penanjakan udaranya sangat dingin sekali. Ditambah angin yang bertiup sangat kencang cukup membuat badan langsung menggigil. Walau sudah memakai jaket tetap saja dinginnya tak tertahankan. Akhirnya saya menyewa jaket bulu tebal dan membeli sarung tangan dan penutup kepala (topi rajut). Usaha tersebut kurang membuahkan hasil karena saya tetap saja kedinginan, tetapi paling tidak sudah sedikit berkurang daripada tadi.

Tuesday, July 17, 2007

Farewell Trip di Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu

Setelah melalui ujian nasional tingkat SMA kami sekelas mengadakan wisata bersama sebagai bentuk perpisahan. Tak terasa 3 tahun di SMA telah kami lalui dengan berbagai kenangan. Seperti kata Sakaki Makio di dorama Jepang My Boss My Hero 'School, if you attend properly, you'll surely find something bright.' rasanya saya mengerti arti dari kata tersebut. Karena setiap hari kita akan bertemu dengan teman-teman dan guru hampir sepanjang hari. Dari situ pasti akan terbentuk banyak sekali kenangan.

Sedih juga masa SMA sudah berlalu. Sekarang teman-teman dan juga saya akan mengambil jalan yang berbeda-beda. Kami sudah harus memasuki bangku perkuliahan yang tentu saja jauh berbeda dengan ketika masih di sekolah. Jika di sekolah kami terus dibimbing guru, baik dari aspek akademis maupun moral dan tingkah laku kita, maka di dunia perkuliahan tentu tidak akan seperti itu. Kita sudah dianggap dewasa dan karakter & jadi diri pun sudah terbentuk (kecuali yang masih terus ababil, hahhaaha). Saat ini sudah ada teman-teman yang diterima di universitas yang diinginkannya ada juga yang masih berjuang. Ada yang sudah diterima tetapi ingin mencoba lagi yang lainnya (seperti saya, masih menunggu pengumuman SPMB). Apapun itu kami harus tetap semangat untuk terus berjuang meraih impian.

Siap menuju ke Tawangmangu

Sunday, July 15, 2007

Wonogiri Punya Waduk ~ Waduk Gajah Mungkur

Waduk Gajah Mungkur, waduk yang terletak di Wonogiri, merupakan waduk yang cukup besar yang ada di Pulau Jawa. Kami berangkat dari Klaten melewati jalur Sukoharjo.

Dalam perjalanan kami sempat terkena tilang karena melanggar rambu-rambu lalu lintas yang ada di kota Wonogiri. Memang pada dasarnya kurang memperhatikan rambu-rambu lalu lintas karena bingung mencari jalan menuju ke waduk, hehe..

Setelah cukup berputar-putar kami akhirnya sampai juga di Waduk Gajah Mungkur. Waduk yang memang benar sangat luas. Pada saat itu cuaca juga sangat panas sehingga saya malas untuk berjalan-jalan memutari waduk.

Di Waduk Gajah Mungkur terdapat banyak sekali wahana mulai dari perahu boat, kereta mini sama gantole. Saya sempat bertanya-tanya mengenai asal usul nama Waduk Gajah Mungkur. Apa gerangan waduk tersebut dengan gajah yang mungkur (menghindar)? Mending kita tanya saja ke paman Google... :D