The Magic of APTX 4869: Farewell Trip di Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu

Setelah melalui ujian nasional tingkat SMA kami sekelas mengadakan wisata bersama sebagai bentuk perpisahan. Tak terasa 3 tahun di SMA telah kami lalui dengan berbagai kenangan. Seperti kata Sakaki Makio di dorama Jepang My Boss My Hero 'School, if you attend properly, you'll surely find something bright.' rasanya saya mengerti arti dari kata tersebut. Karena setiap hari kita akan bertemu dengan teman-teman dan guru hampir sepanjang hari. Dari situ pasti akan terbentuk banyak sekali kenangan.

Sedih juga masa SMA sudah berlalu. Sekarang teman-teman dan juga saya akan mengambil jalan yang berbeda-beda. Kami sudah harus memasuki bangku perkuliahan yang tentu saja jauh berbeda dengan ketika masih di sekolah. Jika di sekolah kami terus dibimbing guru, baik dari aspek akademis maupun moral dan tingkah laku kita, maka di dunia perkuliahan tentu tidak akan seperti itu. Kita sudah dianggap dewasa dan karakter & jadi diri pun sudah terbentuk (kecuali yang masih terus ababil, hahhaaha). Saat ini sudah ada teman-teman yang diterima di universitas yang diinginkannya ada juga yang masih berjuang. Ada yang sudah diterima tetapi ingin mencoba lagi yang lainnya (seperti saya, masih menunggu pengumuman SPMB). Apapun itu kami harus tetap semangat untuk terus berjuang meraih impian.

Siap menuju ke Tawangmangu

Terlepas dari itu semua saat ini kami hanya ingin bersenang-senang dan menikmati acara hari ini. Kami menyewa bus untuk mengangkut hampir 1 kelas. Tujuan wisata kami adalah ke air terjun Grojogan Sewu yang terletak di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Kami berangkat dari SMA pukul 7.30 pagi. Tampak di SMA sudah ramai para siswa yang berangkat ke sekolah. Ternyata hari ini memang sudah masuk ajaran baru untuk anak sekolah. Saya hampir tidak menyadarinya karena sudah libur lama sejak ujian nasional beberapa bulan yang lalu.

Setelah berada di perjalanan selama 2 jam kami tiba juga di Tawangmangu. Masih terasa sekali efek dari jalan yang berkelok-kelok naik turun selepas kota Karanganyar waktu menuju ke area Tawangmangu tadi. Sekadar informasi Tawangmangu terletak di kaki Gunung Lawu, gunung yang menjadi perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Setelah turun dari bus kami segera menuju ke lokasi Grojogan Sewu. Karena hari ini adalah hari Selasa maka kawasan Tawangmangu terasa sepi sekali. Untuk menuju ke Grojogan Sewu pengunjung diharuskan berjalan kaki cukup jauh. Pengunjung harus berjalan turun karena Grojogan Sewu berada di bawah.

Setelah sampai di bawah kami menjumpai air terjun yang besar. Tidak heran jika banyak orang menyebutnya sebagai Grojogan Sewu karena tingginya seperti seribu meter, walau kenyataannya cuma sekitar 80 meter. Mungkin karena orang Jawa sering menyebut hal yang banyak jumlahnya dengan istilah sewu, seperti di Lawang Sewu Semarang.

Air yang tertiup angin dari air terjun Grojogan Sewu terasa sampai jauh. Jadi walau tidak di dekat air terjun tetapi pengunjung bakal terkena hembusan air yang tertiup angin.

Air terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu

Sungai limpahan dari air terjun Grojogan Sewu

Di sekitar lokasi air terjun banyak yang menjual aneka makanan. Misalnya saja ada yang menjual sate kelinci. Walau sepertinya sayang untuk memakan daging kelinci yang lucu, tetapi enak juga rasanya.

Nikmatnya sate kelinci

Setelah puas menikmati air terjun kemudian kami balik lagi ke bus untuk pulang ke rumah. Perjalanan balik ke area parkir memang tidak mudah karena pengunjung harus berjalan jauh dengan jalur yang naik. Hosh hosh.. akhirnya sampai juga kami di atas. Setelah itu kami harus segera menuju ke Klaten karena hari sudah menjelang sore.