Suatu haru saya dan bapak-ibu-adek pergi ke Ketep. Kami berangkat dari Klaten dengan melewati jalur alternatif. Jadi setelah sampai di perempatan 'Bogem' Prambanan, kami belok kanan. Ujung-ujungnya akan melewati daerah sekitar Kaliurang Jogja dan sampai di Jl Magelang. Dari Jl Magelang kemudian melewati Magelang untuk sampai ke Ketep.
Untuk sampai ke Ketep Pass jalan yang dilalui tidak terlalu ekstrim seperti kebanyakan jika mau ke daerah gunung. Cukup landai dan bagus jalannya. Sesampai di Ketep udara sejuk langsung terasa. Tempat parkir untuk mobil agaknya kurang teratur karena banyak yang parkir sampai di pinggir jalan karena memang area khusus mobil tidak terlalu luas. Untuk parkir motor agaknya sudah cukup rapi dan terorganisir.
Agaknya kami kurang beruntung karena pada saat itu cuaca sedang berawan. Jadi pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu pun terhalang oleh awan. Jika cuaca cerah selain Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, pengunjung juga dapat melihat Gunung Sindoro, Gunung Sumbing dan Gunung Slamet.
Ketep Pass
Ikon dari Ketep Pass, sebuah burung yang mengepakkan sayap
Di area Ketep Pass yang rapi tata kelolanya
Sebenarnya Ketep bisa ditempuh melalui Boyolali. Jalur yang ditempuh adalah dari Boyolali melewati jalan diantara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Jalur yang dilewati ini juga nantinya akan melewati Selo Boyolali. Jalur tersebut merupakan jalur alternatif dari Boyolali-Magelang yang bisa ditempuh dengan cepat tanpa harus memutar ke utara (lewat Salatiga) atau lewat selatan (lewat Jogja).
Pemandangan dari gardu pandang Ketep Pass
Pemandangan gunung yang sayang sekali tertutup oleh awan
Berfoto diantara 2 gunung, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu *yang tertutup awan*
Jumlah pengujung Ketep Pass pun termasuk banyak. Selain gardu pandang, untuk menikmati indahnya panorama yang ada di Ketep Pass juga terdapat museum miniatur Gunung Merapi beserta batu-batuan yang ada disekitar gunung yang dulunya dimuntahkan oleh Gunung Merapi.
Di Ketep Pass juga terdapat teater atau bioskop kecil yang memutar mengenai Gunung Merapi sebagai salah satu gunung api yang paling aktif di dunia. Ketika saya mencoba menonton teater tersebut ternyata peminatnya juga banyak. Dan lagi ketika menonton dokumenter dari Gunung Merapi jangan sekali-kali mengambil gambar atau merekamnya ke dalam video (walau sembunyi-sembunyi) karena bisa dimarahi oleh petugas teater *curcol* xD.
Bersama adek di Ketep Volcano Theatre
No comments:
Post a Comment