Saturday, June 25, 2011

Keraton Solo, Taman Balaikambang, Solo Batik Carnival

Di Sabtu pagi ketika baru pulang dari Jogja, saya diajak adek saya ke Solo untuk memenuhi ajakan saudara saya yang akan melakukan foto pre-wedding. Tidak lama istirahat di rumah saya kemudian langsung cabut ke Solo. Lumayan jalanan agak sepi jadi Klaten-Solo bisa ditempuh dengan cepat. Setelah sampai di rumah kakak saya, kami beserta saudara-saudara yang lain yang sudah menunggu segera menuju ke Keraton Solo sebagai lokasi pertama untuk melakukan foto prewed.

Keraton Solo atau Keraton Surakarta Hadiningrat merupakan istana Kasunanan yang menjadi tempat kediaman sunan (Sunan Paku Buwono) dan keluarganya yang masih tetap menjalankan tradisi kerajaannya. Kompleks Keraton Solo masih terawat dengan baik dengan arsitektur bangunan kunonya. Di Keraton Solo ini terdapat juga museum tempat peninggalan benda-benda bersejarah yang memiliki nilai seni dan nilai sejarah yang tinggi. Terdapat juga replika dari pusaka keraton, gamelan-gamelan, kereta kencana dan wayang kulit.

Keraton Surakarta

Seperti halnya di Keraton Jogja, Keraton Solo juga memiliki 2 alun-alun yang berada di utara dan selatan, juga terdapat Masjid Agung yang berada di kompleks keraton. Kawasan bersejarah lainnya di dekat keraton adalah Sitinggil. Sitinggil merupakan akronim dari siti inggil yang artinya adalah tanah (siti) yang berada lebih tinggi (inggil) dari tempat sekitarnya. Sitinggil konon katanya merupakan tempat yang mengajarkan kedewasaan. Kedewasaan disini lebih ditekankan dalam membangun kehidupan rumah tangga.

Pendopo di Sitinggil

Acara adat dengan melewati Sitinggil dan akan menuju ke keraton

Para rombongan dan model prewed yang berteduh dari panas

Foto pre-wedding Mas Didit dan Mbak Ratih

Setelah selesai sesi pemotretan di area keraton dan Sitinggil, kami mengisi perut dahulu di warung Spesial Sambal (SS). Ternyata SS di Solo masih berjumlah sedikit. Berbeda halnya dengan di Jogja yang merupakan tempat menetasnya SS, warung SS di Jogja sangat mudah sekali ditemukan. Setelah perut terisi penuh kami kemudian melanjutkan perjalan kembali untuk menuju ke Taman Balaikambang.

Taman Balaikambang? Ya, saya sendiri baru pertama kali mendengarnya. Apalah itu ternyata Taman Balaikambang terletak di dekat Stadion Manahan. Dan.. WOW!! Ternyata Taman Balaikambang merupakan taman kota yang sangat luas. Selain itu di Taman Balaikambang terdapat kolam airnya juga. Dengan rimbunnya pepohonan menjadikan Taman Balaikambang menjadi tempat yang sangat bagus dan sejuk untuk berkumpul bersama keluarga, bersama pacar atau bersama teman-teman.

Kiri: "Dimana Taman Balaikambang?"; Kanan: "Right here!!"

Suasana di salah satu sudut Taman Balaikambang

Terdapat wahana games dan outbound di Taman Balaikambang

Kolam luas dengan patung Kartini yang berada di tengah kolam Taman Balaikambang

Istirahat sebentar, capek ngikutin terus yang sedang foto prewed

"This is flower, you know?"

Bergaya

Ada rusa bebas yang berada di Taman Balaikambang

Rusa ada apalagi angsa. Berbaris malah!!

Pertama kalinya foto rombongan lengkap. Metode auto-capture

Setelah hari mendekati Maghrib acara foto-foto prewed pun berakhir. Tapi masih ada agenda lagi untuk malam ini, yaitu Solo Batik Carnival atau yang biasa disebut dengan SBC. Saya pun belum pernah melihat event tahunan warga Solo tersebut dan sangat antusias untuk menontonnya kali ini.

SBC tahun 2011 merupakan SBC yang ke-4. Ketiga edisi SBC sebelumnya diadakan di siang hari, untuk yang ke-4 ini diadakan pada malam hari. SBC merupakan karnaval batik di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Kami berangkat untuk nonton SBC dari rumah saudara di daerah Dawung Kulon - Serengan. Kami parkir di Matahari Singosaren dan berjalan kaki ke lokasi. Kami menonton SBC di perempatan Ngarsopuro. Ngarsopuro sendiri merupakan tempat yang terdapat pasar malam (night market). Terdapat souvenir dijual disini dan aneka kuliner. Banyak anak-anak muda yang menjadikannya sebagai tempat nongkrong.

SBC ternyata mulainya malam juga. Jam sudah menunjukkan pukul 21.00 namun para peserta karnaval SBC masih belum sampai ke tempat kami. Mungkin juga karena Ngarsopuro letaknya agak diujung jalan Slamet Riyadi sebelum Balaikota Surakarta. Baru pukul 21.30 para peserta karnaval sampai di Ngarsopuro. Selain walikota Solo, Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan Jokowi, yang hadir dalam SBC kali ini adalah Putri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi Ames. Selain Putri Indonesia 2010 juga hadir Puteri Indonesia Lingkungan 2010 (Reisa Kartikasari), Puteri Indonesia Intelegensia 2010 (Inda Endaliani) dan Puteri Indonesia Pariwisata 2006 (Rahma Landy).

Rombongan keluarga SBC-Hunter

Kondisi Jalan Slamet Riyadi sebelum para peserta SBC datang

Penertiban jalan ketika rombongan peserta SBC sudah dekat

Peserta SBC pertama, cantik ya? :3

Salah satu peserta SBC, balutan batik biru

Salah satu peserta SBC

Salah satu peserta SBC

Putri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi Ames, cantik cuy!!

Nadine dari jarak dekat :D

Puteri Indonesia Lingkungan 2010, Reisa Kartikasari

Walikota Solo, Joko Widodo aka Jokowi

Setelah hampir pukul 22.30 acara pun selesai. Kami semua pun kembali ke tempat saudara dan kemudian langsung tepar. Benar-benar pertunjukan yang bagus dan unik di kota Solo yang merupakan salah satu kota budaya di Indonesia. Acara khas Solo yang dapat mengundang wisatawan untuk menontonnya. Maju terus budaya Indonesia...

No comments:

Post a Comment