Saat itu jam pulang tiba, sekitar pulang 17.00, ada ajakan teman untuk makan sore. Saat itu bimbang juga, teman kantor ada yang ikut makan dan ada yang tidak ikut. Dan pada akhirnya saya memutuskan untuk ikut makan, tempat makannya di Jl Bekasi Raya, Bekasi, warung LA Tahu Campur Khas Lamongan namanya. Rasa masakan tahu telornya benar-benar maknyus, sangat direkomendasikan untuk dicoba.
Namun, sewaktu makan tahu telur langit sudah menunjukkan ketidaksahabatannya dengan menurunkan air hujan. Alhamdulillah soalnya Jakarta sudah tidak lama turun hujan. Tetapi hujannya benar-benar deras sekali, plus labil. Suatu waktu hujan deras, terus reda, hujan lagi terus reda lagi. Karena saya malas memakai mantol ya berhenti dan berteduh jika hujan deras. Total sudah 4 kali berhenti, plus berhenti di Masjid sekalian salat Maghrib. Total tempuh waktu perjalanan adalah 2.5 jam, yang bisa ditempuh normal sekitar 0.5 jam jika jalanan macet. Sempat BBM teman yang kosnya deket dengan kosku di Cempaka Baru, Kemayoran, ternyata saat ini kos dan selama perjalanan tidak hujan. Waduh, andai tadi langsung pulang pasti gak terjebak hujan menjengkelkan seperti ini.
Setelah 2.5 jam berlalu sampailah di kos. Hufftt akhirnya sampai juga. Tetapi hal yang sangat mengejutkan terjadi, ternyata kamarku bocooor. Dan bukan main-main, bocornya sangat besar. Pertama kali masuk, udah kayak kolam aja ini kamar. Dan yang paling parah 3 alat elektronik juga terkena langsung air bocor. Laptop, tablet dan kamera digital. Untuk tablet, ketika terkena air, dia malah menyala terus, tetapi langsung saya matikan. Kamera digital juga saya langsung lepas baterainya. Nah, untuk yang laptop ini yang paling parah, laptop berada tepat dibawah bocornya atap. Tentu saja laptop langsung terkena gelontoran air selama 2.5 jam. Dan parahnya, laptop berada pada posisi terbuka. Yah.. bisa dibayangkan sendiri bagaimana air bisa langsung masuk keyboard.