Ya, Monas adalah simbol dari Kota Jakarta, kota yang merupakan ibukota dari Indonesia. Monas dibangun sebagai monumen untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia dalam usahanya mencapai kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Monumen setinggi 132 meter ini dibangun selama 14 tahun dari tahun 1961.
Kawasan Monas sangat luas. Terdapat taman yang luas dan kolam yang mengelilingi Monas. Benar-benar wilayah sebagai penyejuk kota Jakarta yang panas dan penuh polusi.
This is Monas.!!
Tugu Monas yang menjulang
Monas dengan latar belakang awan putih dan mendung
Tugu Monumen Nasional
Sekitaran kawasan Monas
Taman yang berada di Monas
Relief timbul yang menceritakan perjuangan bangsa Indonesia
Jika ingin naik sampai ke pelataran puncak pengunjung diharuskan menggunakan lift satu-satunya yang ada di Monas. Jika Anda ingin naik ke atas dan saat itu adalah hari libur, maka Anda harus bersiap-siap mengantri untuk dapat menggunakan lift. Dan antrian pun bukan main panjangnya, apalagi jika Anda datang agak siang maka dapat dipastikan Anda harus mengantri setidaknya selama 2 jam seperti yang saya lakukan.
Namun, walau begitu tidak afdol jika sudah sampai ke Monas tetapi tidak naik ke pelataran atas. Karena jika kita berada diatas maka kita dapat melihat seluruh sudut kota Jakarta dari ketinggian. Benar-benar menakjubkan.
Antrian lift menuju pelataran puncak Monas
Pemandangan dari pelataran puncak Monas, terlihat Masjid Istiqlal disana
Pemandangan dari pelataran puncak Monas
Pemandangan dari pelataran puncak Monas, terlihat laut dikejauhan
Pemandangan dari pelataran puncak Monas
Pemandangan dari pelataran puncak Monas
Terlihat awan mendung menggelayuti langit kota Jakarta
Teropong yang ada di pelataran puncak Monas
Jika pengunjung turun dari pelataran puncak Monas, maka pengunjung tidak akan diturunkan sampai dengan tempat pertama naik lift tadi. Tetapi pengunjung akan diturunkan 1 lantai diatasnya. Di lantai ini pengunjung dapat keluar dari ruangan dan melihat-lihat pemandangan sekitar Monas dari tempat yang dinamanakan dengan Cawan Monas.
Berada di cawan Monas
Di Monas juga terdapat ruang yang dinamakan dengan Ruang Kemerdekaan. Di ruangan ini terdapat naskah asli teks proklamasi dan dalam waktu tertentu akan diputarkan suara asli porklamator bangsa Indonesia, Ir Sukarno, dalam membacakan teks proklamasi Indonesia.
Lambang burung Garuda Pancasila yang dilapisi emas di Ruang Kemerdekaan
Untuk daerah museum sejarah nasional yang berada di lantai dasar Monas, akan ditemukan banyak sekali diorama perjuangan bangsa Indoensia beserta dengan sejarah-sejarah penting yang pernah terjadi di Indonesia. Diorama yang ada sangat bagus dan disertai dengan penjelasan-pernjelasan peristiwa yang ada secara jelas.
Salah satu diorama yang ada di museum sejarah nasional
Kawasan Monas di sore hari akhir pekan atau di Minggu pagi banyak para pedagang berjualan. Para pengunjung pun banyak yang berdatangan untuk sekadar berbelanja atau hanya untuk berolahraga atau pun menongkrong.
Kawasan Monas di sore hari
No comments:
Post a Comment