Saturday, September 27, 2014

Klaten Runners, Sebuah Komunitas Lari Berbasis di Klaten

Lari adalah olahraga yang murah, praktis, dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, dan tentu saja dapat menyehatkan tubuh. Begitu banyak manfaat yang didapat jika kita rutin berlari. Misalnya saja dapat meningkatkan sistem kekebalan dan metabolisme tubuh, menyehatkan jantung, mencegah pengeroposan tulang dini, membuat pikiran menjadi fresh dan bisa mengurangi stress, membakar lemak, dan masih banyak lagi.

Komunitas lari pun mulai menjamur akhir-akhir ini. Hal ini dikarenakan banyaknya orang yang tertarik dengan olahraga lari sehingga mereka ingin membuat wadah sebagai tempat berkumpul. Dengan adanya komunitas lari tentu saja kita bisa berlari bersama-sama sehingga lebih fun, bisa berbagi tentang olahraga lari, atau pun hanya ingin menambah relasi. Dengan bergabung ke komunitas lari juga dapat meningkatkan motivasi untuk rutin berlari atau pun meningkatkan level lari kita. Salah satu komunitas lari terbuka untuk warga Klaten adalah Klaten Runners.

Logo Klaten Runners

Klaten Runners merupakan komunitas lari di Klaten yang awalnya diprakarsai oleh sekelompok orang dari keluarga mahasiswa Klaten yang berkuliah di IT Telkom Bandung (PaMTKla). Sebut saja diantaranya adalah dua sejoli Pinandita Bima Mahendra (Mas Pinan) dan Arief Kharisma Feryanto (Mas Arief). Dengan visi "mari sehatkan diri dengan berolahraga" mereka ingin membentuk komunitas lari yang memang di Klaten sebelumnya belum ada.

Event pertama yang juga dianggap sebagai hari jadi Klaten Runners yaitu pada tanggal 14 Desember 2013 adalah dengan melakukan trail run ke Gunung Merapi. Trail run dengan rute Glagaharjo - Kaliadem dengan melewati Kali Gendol ini diikuti oleh 3 orang, yaitu Mas Pinan, Mas Arief dan Mbak Intan. Walau hanya bertiga saja mereka mencoba menaklukkan terjal dan curammnya Gunung Merapi.

Mas Arief, Mas Pinan, Mbak Intan - bersama menaklukkan Gunung Merapi

Untuk selanjutnya Klaten Runners sering mengadakan latihan lari atau fun run tiap Rabu sore atau Sabtu pagi di stadion Klaten, Stadion Trikoyo. Sekadar lari memutarin stadion atau lari keluar dengan rute Klaten kota atau rute daerah Gayamprit yang segar.

Saturday Morning Run di Stadion Trikoyo bersama Klaten Runners

Tidak lama berselang semakin banyak yang tertarik dan bergabung ke Klaten Runners. Media komunikasi untuk para Klaten Runners adalah di grup Facebook Klaten Runners.

Klaten Runners berkumpul selepas berlari bersama

Event kedua yang diadakan Klaten Runners adalah temple run di Candi Sewu (Prambanan) pada tanggal 31 Januari 2014. Untuk event kedua ini cukup banyak yang mulai bergabung. Temple run yang kemudian bercampur dengan rain run (karena hujan turun ketika tengah berlari, wkwk) bisa dibilang cukup sukses. Event ini juga sekaligus merayakan hadirnya jersey resmi dari Klaten Runners.

Temple Run di Candi Sewu - Prambanan

Temple Run di Candi Sewu - Prambanan

Anggota Klaten Runners tidak melulu mereka yang berdomisili di Klaten, tapi banyak juga yang berdomisili bukan di Klaten. Biasanya mereka sudah bekerja di luar kota, atau sedang berkuliah. Bahkan sering Klaten Runners mengadakan event atau sekadar meet-up di tempat domisili mereka, misalnya di Jakarta. Para Klaten Runners juga sering bertemu ketika mengikuti suatu race lari.

Klaten Runners di CFD Jakarta

Klaten Runners di suatu race lari di Jakarta

Para master Klaten Runners, semisal Mas Dhadang dan Mas Purnomo, sudah berpengalaman dengan lari jarak jauh (marathon) atau pun trail run. Lari 42,195 km atau lari naik gunung selama 22 jam sudah pernah dilakukannya. Event-event berskala nasional maupun internasional juga telah mereka lalui.

Klaten Runners melakukan trail run ke Puncak Trianggulasi, Gunung Merbabu

Klaten Runners melakukan trail run ke Puncak Trianggulasi, Gunung Merbabu

Klaten Runners melakukan trail run ke Puncak Trianggulasi, Gunung Merbabu

Klaten Runners melakukan trail run ke Puncak Trianggulasi, Gunung Merbabu

Mungkin saat ini lari sudah menjadi bagian dari gaya hidup bagi sebagian masyarakat. Namun yang jelas, apa pun itu lari tetap menjadi sarana untuk membuat hidup sehat. Dengan rutin berlari, tubuh kita memiliki tingkat kesehatan dan kebugaran yang bagus.

Dan yang terakhir, menyebarkan virus berlari pun juga merupakan tindakan menyebarkan energi positif ke masyarakat.

Salam olahraga!

No comments:

Post a Comment