Saturday, June 30, 2012

Teka Teki Deret Persamaan Angka

Apakah Anda pernah mendapatkan teka-teki puzzle mengenai deretan angka-angka (sequence of equalities) seperti ini?

8809 = 6
7111 = 0
2172 = 0
6666 = 4
1111 = 0
3213 = 0
7662 = 2
9312 = 1
0000 = 4
2222 = 0
3333 = 0
5555 = 0
8193 = 3
8096 = 5
7777 = 0
9999 = 4
7756 = 1
6855 = 3
9881 = 5
5531 = 0
2581 = ?


Biasanya ditambahkan dengan "This problem can be solved by pre-school children in five to ten minutes, by programmers in an hour, by people with higher education… well, check it yourself!"

Teka-teki diatas merupakan makanan empuk bagi orang yang suka dengan teka-teki, terlebih dengan orang yang suka teka-teki numeric (angka). Namun, di tulisan tersebut tertulis bahwa teka-teki tersebut dapat dipecahkan oleh anak-anak pra sekolah dalam waktu 5 sampai 10 menit, padahal seorang programmers dalam 1 jam, dan juga orang dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Wow!! Kenapa bisa?

Anak pra sekolah tentu saja belum diajarkan operasi aritmatika, terlebih deret persamaan seperti diatas, karena mereka belum sekolah (kecuali diajarkan oleh orang tuanya ^^). Terus kenapa mereka bisa memecahkan teka-teki tersebut dalam waktu yang sangat singkat? Jawabannya hanya satu, mereka tidak melihat deretan persamaan tersebut sebagai suatu deret angka atau persamaan dengan angka. Mereka melihat angka-angka tersebut sebagai suatu BENTUK.

Bentuk? Kenapa bisa seperti itu? Ya, bentuk yang dimaksud disini adalah LINGKARAN. Lebih jauh lagi, lingkaran disini adalah berapa jumlah lingkaran yang dibentuk oleh angka-angka yang menyusun suatu deretan angka tersebut.

Setelah di-mapping angka-angka tersebut dengan jumlah lingkarannya menjadi seperti berikut:



Sekarang tinggal menjumlahkan nilai mapping angka-angka yang menyusun deret angka 2581. Deret angka 2581 terdiri dari :
- 2 nilainya 0
- 5 nilainya 0
- 8 nilainya 2
- 1 nilainya 0
Jadi, nilai dari 2581 adalah 0 + 0 + 2 + 0 = 2 (DUA)

Itulah mengapa anak-anak prasekolah bisa menjawab dengan cepat, karena mereka berpikir tidak menjawab dengan menghitung deret persamaan tetapi hanya menghitung jumlah lingkaran.

Nah, sekarang untuk orang dengan tingkat pendidikan lebih tinggi, hal pertama yang mereka pikirkan ketika melihat deret persamaan seperti itu adalah dengan melakukun perhitungan aritmatika, entah itu dengan deret hitung, deret ukur atau pola yang lain. Jarang mereka akan menemukan jawabannya dengan lingkaran, karena pikiran seperti itu benar-benar out of the box bagi mereka.

Terus, bagaimana mereka akan menghitung jawaban dari 2581 tersebut? Ya, dilakukan dengan cara mapping. Walau sama-sama menggunakan mapping, namun metode untuk mendapatkan nilainya benar-benar berbeda.

Untuk yang belum tahu, berikut saya jelaskan perhitungannya.

Penjelasan
Untuk mendapatkan nilai suatu angka tunggal, kita cari petunjuk dengan melihat 4 deret angka yang sama:

6666 = 4
1111 = 0
0000 = 4
2222 = 0
3333 = 0
5555 = 0
7777 = 0
9999 = 4


Dari deret angka diatas kita dapat mengetahui nilai-nilai bilangan yang ada disitu, misalnya 6666 = 4, itu artinya keempat angka 6 tersebut memiliki nilai 4, artinya tiap satu 6 bernilai 1

6666 = 4 ---> (1) + (1) + (1) + (1) = 4

Dari perhitungan tersebut ke deret lainnya diketahui mapping angka yang lain adalah sebagai berikut:

1 = 0
2 = 0
3 = 0
4 = ?
5 = 0
6 = 1
7 = 0
8 = ?
9 = 1
0 = 1


Memang ada nilai yang belum didapat, karena tidak dideklarasikan awal, yaitu 4 dan 8. Nah, kita akan mengabaikan dahulu nilai dari 4 dan kita akan mencari nilai dari 8 karena 8 ada di dalam deret angka yang akan kita cari jawabannya (2581).

Kita bisa mengambil contoh dari deret persamaan baris pertama, yaitu 8809 = 6. Nilai 8809 ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
- 8 nilainya belum diketahui, misal kita umpamakan X
- 8 nilainya X
- 0 nilainya 1
- 9 nilanya 1

Jadi,
8809 = (X) + (X) + (1) + (1) = 6
<=> (2X) + 2 = 6
<=> (2X) = 4
<=> X = 2


Sekarang kita sudah mendapatkan nilai dari 8 = 2

Selanjutnya kita akan menghitung nilai dari 2581:
- 2 nilainya 0
- 5 nilainya 0
- 8 nilainya 2
- 1 nilainya 0
Jadi, nilai dari 2581 adalah 0 + 0 + 2 + 0 = 2 (DUA)

Tampaknya bahwa si pembuat teka-teki deret persamaan ini telah membuat persamaan yang bisa dipecahkan dengan 2 cara, benar-benar BRILIANT sekali.

So, mau menyebarkan teka-teki ini ke teman Anda? hehehee...

No comments:

Post a Comment