Disiplin Diri

Untuk membentuk otot yang kuat kita harus melakukan latihan rutin. Otot yang kuat tidak bisa didapat secara instan, butuh suatu latihan yang benar dan teratur untuk dapat terus memperkuat dan mempertahankan kekuatan otot. Jika kita tidak melakukan latihan dalam jangka waktu yang lama, maka tentu saja otot kita menjadi melemah.

Hal yang sama juga terjadi pada otak. Ada yang mengatakan bahwa otak dapat tumpul jika kita jarang menggunakannya untuk berpikir. Otak harus terus diasah agar dapat menjaganya tetap tajam. Untuk mempertajam otak tentu saja ada beberapa metode yang dapat dilakukan agar dapat mencapai batas maksimal dari otak kita. Tentu saja batas maksimal otak kita berbeda-beda. Seperti yang dikatakan dalam dorama Jepang Mr Brain, 'cerdas atau tidaknya kita tergantung bagaimana cara dan metode kita berpikir, seberapa cepat impuls saraf kita terkoneksi satu sama lain, seberapa kuat kita mau menggali potensi otak, atau bagaimana kita mengkritisi sesuatu disekitar kita'.

Seperti halnya otot dan otak, disiplin diri juga harus terus diasah. Disiplin bukan hal instan yang bisa dicapai dengan mudah. Contohnya saja orang yang sudah terlanjur sangat malas, jika dia akan merubah sifatnya itu menjadi sangat rajin dalam waktu yang singkat itu menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Orang tersebut akan merasa sangat tersiksa dengan keadaan tersebut jika memang ada yang memaksa untuk berubah menjadi rajin. Karena semua itu butuh proses.

Tekad dan latihan yang kuat dan terus menerus untuk membiasakan diri menjadi pribadi yang disiplin harus selalu dilakukan. Tingkat kedisiplinan pun juga berbeda-beda. Disiplin merupakan hal yang sangat penting, karena disiplin diri yang akan menjaga diri kita tetap pada jalur yang benar karena semangat dan motivasi tidak selamanya stabil. Semangat setiap orang akan sangat dipengaruhi oleh faktor stress dari diri seseorang tersebut.

Fighting....