Friday, February 15, 2013

Satu Akun WhatsApp Hanya Untuk Satu Device

Ada yang tahu tentang BlueStacks? BlueStacks adalah aplikasi Windows, ada juga versi untuk Macintosh, yang berfungsi seperti virtual machine bagi sistem operasi Android. Jadi intinya, dengan menginstal BlueStacks di komputer maka kita dapat menginstal dan menjalankan aplikasi-aplikasi Android melalui BlueStacks tersebut. Memang terdapat banyak variasi aplikasi virtual Android yang lain, misalnya AndroVM dan YouWave, namun saya menganggap BlueStacks lebih enak jika untuk mencoba-coba aplikasi Android di komputer karena ringan dan dapat di full screen tanpa mengurangi kerapatan piksel layar dari Android virtual tersebut.

Saya tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai BlueStacks, untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di situs resminya di http://www.bluestacks.com/. Di situs tersebut terdapat panduan yang lengkap mengenai BlueStacks maupun installer BlueStacks yang dapat didownload secara cuma-cuma.

NAH, setelah menginstal BlueStacks yang keren, saya jadi ingin menginstal macam-macam aplikasi Android, salah satunya adalah WhatsApp. Tanpa pikir panjang saya lalu menginstal WhatsApp. Setelah itu saya daftarkan nomor saya, yang sebenarnya nomor itu udah saya gunakan untuk WhatsApp juga di smartphone Android betulan. Saya saat itu berpikir tidak akan ada masalah ketika menginstal WhatsApp di 2 tempat yang berbeda. Setelah memasukkan nomor handphone saya di page register, kemudian saya mendapatkan SMS berupa nomor konfirmasi untuk dimasukkan di page register tadi. Dan... berhasil masuk ke page Chat di WhatsApp on BlueStacks tersebut. History chat grup juga tertampil di situ.

Kemudian saya chat di WhatsApp on BlueStacks tersebut, notifikasi jika mendapat pesan WhatsApp juga masuk di BlueStacks tersebut, namun anehnya handphone saya yang saya pasang WhatsApp kok sunyi senyap, tidak ada nada dering kalau mendapat pesan WhatsApp. Setelah saya cek, ternyata saya mendapatkan pesan....

WhatsApp account can only be verified with one number, on one device.

Wah kok gitu, kok WhatsApp di handphone ini jadi ter-disconnect. Ternyata WhatsApp tidak bisa dipasang di 2 device yang berbeda dengan nomor yang sama.

Kemudian saya segera melakukan verify lagi ke WhatsApp di handphone agar bisa terkoneksi lagi. Karena nomor WhatsApp yang saya daftarkan di handphone tersebut berbeda dengan nomor handphone, maka saya otomatis harus memasang nomor saya yang sesuai dengan nomor WhatsApp yang ingin saya daftarkan tersebut (nomor yang di handphone harus sesuai dengan nomor WhatsApp yang ingin didaftarkan di handphone tersebut, walau setelah itu dapat diganti ke nomor lain).

Setelah kejadian tersebut saya jadi berpikir, kenapa WhatsApp melakukan pembatasan tersebut? Kenapa hanya 1 device yang hanya boleh dipasang untuk 1 nomor? Pasti pihak WhatsApp memiliki alasan sendiri.

Tentu saja hal tersebut mirip pada iPhone/iPad dengan iMessage atau Blackberry dengan BBM-nya. BBM malah lebih strict lagi, penanda ID sebagai unique key adalah PIN BB, yang berbeda satu device dengan device lainya. Jadi di BBM, jika ganti BB maka ganti juga PIN BB-nya.

Kembali ke WhatsApp, mungkin orientasi WhatsApp adalah embedded ke satu device, bukan bisa diakses oleh banyak device sekaligus. Saya kasih contoh Gtalk dan LINE. Kedua IM (Instant Messenger) tersebut bisa login dengan akun yang sama di banyak tempat sekaligus. Untuk mengirim pesan, bisa lewat salah satu aplikasi yang sedang login, sedangkan jika menerima pesan maka pesan tersebut akan masuk ke semua aplikasi yang login. Hal ini dikarenakan penggunaan protokol terbuka sehingga semua pesan tersimpan di cloud dan dapat diakses oleh banyak client sekaligus.

Untuk orang yang sering di depan komputer, otomatis dia lebih senang jika chatting langsung di komputer tersebut. Karena selain bisa menulis dengan cepat, dia tidak harus bolak-balik pegang handphone. Seperti halnya LINE, walau di handphone tidak bisa di log out, tetapi bisa online juga di tempat lain. Walau WhatsApp juga tidak dapat di log out di handphone, tetapi dia tidak bisa aktif di beberapa device sekaligus. Perbedaan ini karena LINE sudah disediakan versi desktop, sedangkan WhatsApp hanya untuk smartphone saja.

Mungkin suatu waktu nanti pihak WhatsApp akan mengerti kondisi tersebut, sehingga dia akan lebih longgar dalam menerapkan policy-policy sehingga pihak pengguna akan lebih nyaman dalam melakukan aktifitas chatting.

No comments:

Post a Comment